
Jakarta, 11 Januari 2024 — Dalam upaya mendukung akses pendidikan yang inklusif dan merata, Politeknik Batulicin melakukan penjajakan program kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Pertemuan yang berlangsung di Jakarta ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan program “Pendidikan untuk Semua Anak Bangsa”, dengan fokus pada pemberdayaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi warga binaan yang sedang menjalani masa pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan.
Misi Pendidikan Tanpa Batas
Politeknik Batulicin melalui program ini ingin menghadirkan kesempatan pendidikan tinggi yang bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang saat ini sedang dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah hak semua anak bangsa. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat berkontribusi nyata dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi warga binaan,” ujar Direktur Politeknik Batulicin, Drs. H. M. Idjra’i, M.Pd.
Menuju Implementasi Program Nyata
Penjajakan ini diharapkan dapat segera ditindaklanjuti dalam bentuk kerja sama resmi yang mencakup program pendidikan vokasi, pelatihan keterampilan, serta pendampingan belajar yang terstruktur. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata dari sinergi antara institusi pendidikan dan instansi pemerintahan dalam membangun sumber daya manusia unggul dan berdaya saing, tanpa terkecuali.
Politeknik Batulicin berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam misi mencerdaskan kehidupan bangsa, termasuk bagi mereka yang membutuhkan dukungan lebih untuk kembali membangun masa depan yang lebih baik.